Mengenal Paus Biru yang Terdampar di Bungko Lor, Ukuran Spesies Ini Maksimalnya Setara 10 Gajah Berbaris

Mengenal Paus Biru yang Terdampar di Bungko Lor, Ukuran Spesies Ini Maksimalnya Setara 10 Gajah Berbaris

Untuk pertama kalinya paus biru terdampar di perairan Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Hal ini tidak lazim, mengingat laut Cirebon biasanya bukan rute migrasi mamalia air tersebut.

PAUS biru (balaenoptera musculus) diyakini sebagai hewan terbesar di dunia yang pernah diketahui. Paus yang masuk dalam subordo paus tidak bergigi (paus berbalin) bisa mencapai panjang lebih dari 33 meter dan bobot tubuh tercatat sebesar 181 ton.

Panjang tubuhnya setara 10 gajah dewasa yang berbaris memanjang.

Ada tiga subspesies paus biru yaitu Balaenoptera musculus musculus di Atlantik Utara dan Pasifik Utara, intermedia di Samudera Selatan, dan brevicauda (juga disebut paus biru kerdil) di Samudeera Hindia dan Samudera Pasifik Selatan. Indica yang hidup di Samudra Hindia mungkin merupakan subspesies lain.

Makanan pokok paus biru adalah sejenis udang yaitu krill dan memakan copepoda dalam jumlah kecil. Paus biru dewasa dapat memakan krill sebanyak 40 juta per hari.

\"ikan-paus-terdampar-di-bungko-lor-cirebon\"
Paus Bungkuk yang terdampar di Laut Bungko Lor akhirnya mati. Foto: Istimewa

Paus Bungkuk yang terdampar di Desa Bungko Lor, menjadi perhatian tersendiri. Mengingat baru pertama kali terjadi.

Puas tersebut mencapai area pantai Cirebon diduga karena terpisah dari kawanannya. Seperti diketahui, paus kerap bermigrasi.

Paus biru juga kerap migrasi saat musim dingin untuk mencari tempat yang lebih hangat. Tujuan migrasi ini adalah untuk bertahan hidup, berkembang biak, atau mencari makanan di tempat lain.

Namun belum diketahui secara pasti terkait rute migrasi ini.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: